web stats

sayonara

Senin, 23 Desember 2013

sangat mudah
karena sangat mudah kita membuka sebuah pertemuan
namun akan sangat sulit menutup sebuah perpisahan
apabila pertemuan itu telah lukiskah memori indah
sangat mudah
namun itu hanyalah perkataan lidah
bukan perkataan hati yang sedang berair oleh kenyataan akan kesepian yang lagi
sangat mudah memberikan ruang untuk sebuah kenangan indah
dan akan sangat sulit memaksanya keluar bersama kenangan buruk
"aku tidak pernah menginginkan kata perpisahan"
itulah kata yang kau ucapkan saat kita bertemu dalam rintik gerimis di hari senin di bulan april tepat sebelum kau melepas seragam abu-abumu
"aku tidak pernah ingin meninggalkanmu sendirian dalam kegelisahan"
itulah ucapan yang selalu ku ingat kala kau telah jauh disana
namun kini semuanya berbeda
"mungkin Tuhan akan memberikanmu seseorangan yang lebih baik dariku"
aku tahu kenapa kau katakan itu, kau telah merajut asa dengan yang lain
aku tahu kau telah mengakhiri apa yang kita meliki di masa lalu
"jangan pernah fikirkan hal yang sudah usang, kau harus bangkit"
ya, memang itu yang kuinginkan darimu
memberiku semangat untuk segera meninggalkan setiap jejak-jejakmu
dalam setiap keadaan kini tak ku temukan lagi debu-debu yang terkontaminasi oleh auramu
dan kini aku yang ingin berbicara, biarkan sekali ini saja aku berbicara padamu pada pertemuan ketiga kita
petemuan yang akan menjelaskan semuanya
"aku memang tidak pernah ingin mengatakan selamat tinggal padamu, namun akan sangat tidak manusiawi jika aku tetap menggenggammu dengan jarak yang tidak dekat. aku memang tidak pernah ingin meninggalkanmu sendiri, namun akan sangat menyiksa jika aku hanya mengatakan kata-kata padamu hanya lewat sebuah layar dan kertas. aku memutuskan semua ini untuk kita berdua. akan sangat lebih baik kita memilih jalan kita sendiri dengan jarak kita yang berjauhan. akan sangat lebih baik kita menemukan kepingan hati kita ditempat yang berbeda. dan biarkan Tuhan yang menentukan ending untuk kita. sayonara."
dan kau membalikkan tubuhmu dengan langkah pelan.
aku tersenyum, karena semua ini tak seburuk apa yang ku rasakan
biarlah kata sayonara yang akan menemani langkah kita hingga tak setempat lagi

0 komentar:

Posting Komentar