pesta tawa

aku biarkan saja kau menjauh dengan apa yang aku putuskan
bukan aku tidak sedikitpun melihatmu
namun aku terlalu takut jika itu terulang kembali
masa kelam saat tak menjadi apa-apa namun terkena imbasnya
aku biarkan saja kau bersenandung seperti itu
karena akan lebih baik jika kita hanya berkata-kata saja
sekedar melepaskan kejenuhan pada hal lain yang terus kau coba alihkan dari dunia
akan ku temani kau lebih lama memainkan nada-nada tinggi hingga kegelapan malam itu pudar oleh sang fajar
karena aku ingin semua ini kembali ke awal pertemuan
membentuk siluet tipis hingga hanya kebisuan yang kita utarakan
bukan seperti saat ini pesta tawa yang dibalut sandiwara ketololan seperti keledai yang dungu
namun aku tahu, ini adalah yang terbaik untuk aku dan kamu
hanya pesta tawa di setiap malam kita, di akhir malam hingga bulan lelah berperan