web stats

Surabaya yang menenangkan perasaanku 1

Selasa, 04 Maret 2014

perjalanan dari Jakarta ke Surabaya kali ini ku tempuh dengan kereta api
aku ingin merasakan ketenangan pada liburan kali ini
aku memang memutuskan untuk mengunjungi mama di Sidoarjo, namun ditengah jalan menuju stasiun Jakarta Kota aku mengurungkan niatku dan menuju Surabaya di rumah temanku Sofiyah
aku ingin mengetahui bagaimana kehidupannya setelah ia keluar dari sebuah pesantren di Kota Jombang selesai lulus SMP di Sidoarjo.
kereta berangkat pukul 13.15 WIB
aku hanya membawa ransel berisi dua potong pakaian, ponsel, air mineral dan dua novel yang baru ku beli kemarin.
aku sengaja memesan dua kursi kelas bisnis agar bisa leluasa didalam
baru sebentar aku duduk dan menenangkan diri di kursi kereta, ponselku berdering
"Ada apa Alissa." sapaku.
"Sudah sampai mana."
"Aku baru saja masuk."
"Ow, maaf aku tidak bisa mengantarmu ke stasiun."
"Tidak masalah."
"Apa kau jadi memesan 2 tiket."
"Hehem."
"kondekturnya pasti akan mengerutkan dahi. kau memang kurang kerjaan."
"itulah aku."
"ya ya, oke aku ingn kau membawakanku pecel surabaya atau petis madura."
"aku akan sangat malas jika tasku berat."
"kau pelit sekali, dijinjing pakai kantong kan bisa."
"aku tidak ingin pegal."
"ok ok, baiklah. sepertinya kau ingin sendiri. aku tutup dulu."
"ok."
dari kaca jendela aku bisa melihat bayangan orang yang duduk di bangku sebelah melihatku sejak tadi, aku menoleh.
dia tersenyum. meminta izin duduk disebelahku sebentar. aku mengizinkan
"kau Safirakan."
"anda siap."
"aku tetangga apartemenmu, depannya."
"ow, maaf, saya kurang kenal. boleh tahu namanya."
"Sandra. aku mau ke Malang, kau sendiri."
"aku mau ke Surabaya."
"Alissa tidak ikut."
"Kau kenal Alissa."
"kita kenal saat makan bersama di cafe bawah apartemen."
"em."
 "kau sendirian."
"iya. ok, kau sepertinya lelah. aku kembali ke kursiku."
"ya."

0 komentar:

Posting Komentar