web stats

jalan setapak kedua

Senin, 21 Oktober 2013

jalan setapak kedua menuntunku kepada pencerahan yang lebih indah
Tuhan yang membuka pintu hati menjadi tak seburam televisi tahun 80' an
ya, semua itu berawal dihari jumat kala aku menemui seseorang yang bekerja keras dengan keadaan yang tidak senormal orang biasanya, namun dibalik kerjanya ia masih mau meluangkan waktu untuk bernagi pada orang yang lebih membutuhkan lagi
mungkin banyak orang yang seperti dia, namun tak sebanyak orang normal seperti kita
tapi sadarkah, bahwa tak banyak yang bisa seperti ia yang tetap mau menyukuri apa yang Tuhan berikan di kehidupan
tahukah bahwa ia tak memiliki tekapak kaki seperti kita yg digunakan untuk menopang lebih kuat tubuh saat beraktifitas
lalu, keesokan harinya, aku kembali bertemu pada sosok orang yang telapak tangan sebelah kirinya mengecil dan tidak bertenaga
bersyukurlah kita memiliki keadaan yang normal

0 komentar:

Posting Komentar