web stats
Senin, 13 Oktober 2014

menyambangi pagi yang lama tidak nampak oleh kepulasan dengkuran
menikmati aroma khas embun yang menusuk relung hidung
tersibak keindahan alam yang masih sepi penampilan

mengingat suasana pagi saya yang dulu selalu saya isi dengan melihat langit dan suasana sekitar di pagi hari
kala embun tebal masih melapisi udara yang saya lewati
mengingatnya saat ini adalah bagian memori indah di masa lalu yang sekarang sulit untuk didapatkan lagi
dengan suasana kota yang mana embun tebal tidak akan berani muncul terkecuali jika hujan baru saja hadir
namun saat ini kemarau sedang bertamu, yang mana dingin pagi tidak terlalu menggairahkan
apalagi tambahan pengendara motor yang hendak memulai aktifitasnya telah sejak malam tak henti-hentinya menggantikan buram embun dengan asap knalpotnya
ya, pagi berembun adalah waktu yang sanagt indah dan tidak pantas untuk dilewatkan
menghirupnya bagaikan terlahir kembali dengan harapan esok masih dapat dilalui

dan pagi ini embun juga tak hadir, namun dengan mengingatnya  membuat pagi ini terasa berbeda dari pagi-pagi yang telah berlalu beberapa tahun belakangan ini

0 komentar:

Posting Komentar