web stats

perjalanan singkat (pinggiran kota) 1

Rabu, 13 Agustus 2014

pagi itu saya mulai mengayuh sepeda
ditemani udara pagi yang masih segar dan basah oleh guyuran embun
lama-lama saya mulai menelusuri petak demi petak rumah
dan tiba-tiba kenangan saya menuntun untuk ditelusuri

dulu. ya dulu sekali
masih jarang rumah yang bertingkat seperti rumah yang baru saja saya lewati
rumah bertingkat di desa sangatlah jarang, dan hampir tidak ada
ada juga itu hanyalah ditinggikan pondasinya
sekarang tidak, rumah-rumah seperti berlomba untuk saling mana yang tertinggi
dan itu belum cukup dengan ditambahi tembok yang mengelilinginya

dulu, ya dulu sekali
saat hari minggu seperti ini di sepanjang jalan akan banyak anak yang sibuk bermain
mulai dari petak umpet, gobak sodor, patil lele, bekel, sepak bola dan lain-lain
namun kini, hari minggu hanyalah pengguna jalan yang sibuk berwira-wiri
anak-anak sibuk dengan televisi dan perangkat canggih
keakraban sejati mulai jarang terpatri
saya tengok kanan kiri, hanya ada tiga anak yang sedang duduk di pinggir jalan yang sedang bercakap-cakap

dulu, ya dulu sekali
saat saya masih kecil dan tak tahu apa arti hidup
semua itu saya jalani
bermain dengan teman disepanjang pinggir jalan, walau kadang ditegur orang karena terlalu ke tepian
dan saat bermain petak umpet, kita izin pada pemilik rumah yang memiliki pondasi tinggi sebagai tempat persembunyian
ya, dulu itu sangat ramai
dulu itu penuh dengan kebersaan

Senin, 11 Agustus 2014

hari senin yang cerah
dan saya mengawali hari ini dengan sebuah senyuman saat saya baru membuka mata
dengan hawa dingin khas musim kemarau di pagi hari yang menusuk kulit, saya mulai beraktivitas
cuci muka dan mulai beres-beres kamar lalu makan pagi
lanjut ke pekerjaan yang telah lama saya vakum-kan
ya, memantau kegiatan orang-orang disekitar saya
senin memang hari yang ceria untuk anak-anak sekolah
dimana semangat mereka terpancar dari sorot matanya
mencangklong tas dan mulai memadati halaman sekolah
kali ini saya berada di sebuah taman kanak-kanak merangkap play group
pagi hari mendengar suara kegembiraan mereka, bertemu teman-teman sebangsanya dan mulai bersendau gurai
ya, meskipun ada beberapa anak yang masi ngambek tidak mau masuk kelas hal itu tidak mengapa
masa anak usia di bawah 7 tahun memang belum saatnya menerima pelajaran berat khas TK saat ini
apalagi yang masi PG, mereka haruslah bermain untuk perkembangan kreativitas mereka
namun itu tidak saya temukan disini
mereka diforsir untuk menjadi "anak pandai"
oho, tak masalah itu bukan bidang saya untuk mengkritisi
terlihat ada beberapa orang tua yang menunggu di luar kelas, sibuk bergosip ria.
itu saja yang bisa saya tulis untuk mengawali edisi bulan agustus pertengahan tahun ini
sekian