web stats
Kamis, 17 April 2014

gurat putih mencoreng kegelapan langit malam
bersembunyi pada buram cahaya bulan
terjerumus pada sepinya dingin curam
sesosok tubuh teronggok dibawah remang lampu perkotaan
menatap masa depan yang seperti terus menjauh dari jangkauan
mengharapkan masa-masa cemerlang kembali lagi seperti bulan yang senantiasa hadir dalam malam-malam tenang
namun semua hanyalah sebuah harapan
yang itu datang dari kepasrahan jiwa oleh keadaan
tak tahu harus kapan terbagkitkan
dengan sebuah kekuatan dan kesungguhan yang menegakkan

dalam bayangan bintang
setitik harapan mengintip dari kejauhan
berharap sosok itu mau menghampirinya
untuk merubah seperti yang dimaunya

UAN

Senin, 14 April 2014

tanggal 14 april 2014
hari ini awal ujian nasional untuk SMA
kenangan akan memori tahun-tahun lalu akan waktu itu
bagaimana perjuangan panjang siswa-siswi yag berkutat dengan buku
perjalanan selama 3 tahuan akan ditebus dengan waktu 4 hari yang sedikit pilu

namun untuk saya, kenangan itu berlalu dengan mudah
bukan menyepelekan
namun saya telah menyerahkannya pada sang Pencipta

bukan saya sombong
hanya mensyukuri apa yang Tuhan titipkan dalam tempo cepat

bukan dengan cara instan
namun dengan kesungguhan dan kelonggaran

cerita saya :
saya bukan tipe orang yang mudah untuk belajar
mengatur waktu saja saya masih keteteran
namun karena saya tahu saya tidak bisa seserius belajar seperti yang lainnya, maka saya melekukan hal ini

jam menunjuk pukul 3 pagi
langit masih juga gelap
hawa dingin belum sepenuhnya turun
saya terbangun oleh tangan halus yang tak terlihat
karena sebuah doa yang saya panjatkan sebelum terlelap
"jika Engkau meridhoi saya bangun pada pukul 3 pagi, maka bangunkanlaj"
lalu saya mengambil beberapa kitab atau buku pelajaran
keluar dari kamar yang masih penuh teman-teman seasrama yang terlelap
duduk didepan jendela, berselonjor kaki dibawah meja, menghadap kiblat
hal itu berlangsung hingga adzan subuh berkumandang
semua usai dan esoknya begitu lagi

sebuah pekerjaan yang dimulai dari awal try-out hingga UAN berjalan
dan hasilnya, Tuhan memberi apa yang menurutNYA diberi
dan itu sangat menentramkan
dalam mengerjakan soal-soal pun tak terbersit keraguan
namun ritual belajar diwaktu akhir malam tersebut juga dibarengi dengan shalat sunnah malam
agar Tuhan memberikan ketentraman

ya, sepengal kisah yang teringat begitu Maha Indahnya dari sang Kuasa
terima kasih. Engkau selalu memberi apa yang aku butuhkan, tidak hanya yang aku inginkan