web stats

sore

Senin, 25 Maret 2013

saaat ini telah berlangsung pelajaran bahasa arab di STAI-BU, Prodi Ekonomi Syariah
namun sedetik pun tak ada materi yang menempel pada otak kanan maupun kiri
semuanya berlalu bagai ombak yang silih berganti datang dan pergi
sudah dua materi berlalu tampa kenampakan yang pasti. tapi mau bagaimana lagi, aku tak tahu, lebih tepatnya belum tahu
otakku terlalu nakal untuk membangkan enggan memahaminya. dasar. bodoh ? ya, mungkin saja.
padahal Tuhan telah memberikan segumpal otak yang harusnya digunakan untuk menyimpan memori penting dan bermanfaat, namun aku malah menyia-nyiakannya. bersantai ria
oh, ya. Ita Rosita dan Nurul Chikmah kini sedang menerangkan bab Mubtada' Khobar, setelah sebelumnya Nadzifatuk Khoiriyah merangkan Fiil.
para peserta presentasi : Fitriyani Hani, Andi Muntahar, M Amrullah Fahmi, Nida N F, dan penulis sendiri dengan didampingi dosen, bu Laela.
terlihat peserta tidak terlalu tertarik dengan presentasi yang disajikan, terkecuali Nadzifah yang tetap ayik berkutat.
yap, inilah yang terjadi hari ini. begitu kronis bagi sebuah presentasi di Sekolah Tinggi. yang menjadi tersangkanya adalah pesertanya sendiri yang enggan konsentrasi. apalagi sang penulis sendiri.

terlihat jelas pemandangan indah dipelupuk mata.
berbias rindu dikedamaian sore yang teduh.
berbagi senang dengan kenangan lama yang telah expire
namun tetap saja terbingkai dalam pigura keabadian hari
sadarkah ia yang kini terpikirkan namun tak menyadari
hanya tersenyum diujung sana dengan insan yang lain
tak sampai hati untuk mengetuk kembali hati
dimana itu akan menjadi petaka yang memalukan
terbias sesuatu yang berlalu pelan namun membekas kuat
ia yang pernah hadir dalam waktu 2,5 tahun dalam memoar
padamkan ini dengan apa? diri pun tak pernah paham

terbiasa berlalu tampa beban, dan kini hanya bisa bertahan
sebuah perjalanan panjang yang tak terujungkan
berputar

Senin, 18 Maret 2013

terputus sudah